Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur TIS Petroleum, Tumbur Parlindungan, mengungkapkan pentingnya investasi hulu minyak dan gas sebagai kunci untuk meningkatkan produksi minyak dan gas Indonesia.
Tumbur mengatakan bahwa dalam 10 tahun terakhir, investasi hulu minyak dan gas sangat kurang sehingga wajar jika produksi minyak dan gas negara terus menurun. Di mana, kondisi iklim investasi yang tidak semenarik negara lain membuat investor ‘enggan’ masuk ke sektor hulu minyak dan gas Indonesia.
Tumbur juga melihat bahwa prospek sektor gas yang jauh lebih tinggi daripada minyak mentah seharusnya menjadi peluang untuk meningkatkan produksi gas. Hanya saja, masalah infrastruktur menyebabkan cadangan gas belum dapat dimanfaatkan dengan baik.
Selain itu, Tumbur menilai bahwa kondisi kepastian hukum di Indonesia, yang saat ini berada pada titik terendah, membuat daya tarik investasi minyak dan gas Indonesia kurang dibandingkan dengan negara lain.
Bagaimana prospek dan tantangan investasi dan produksi hulu minyak dan gas Indonesia? Untuk detail lengkapnya, lihat dialog Syarifah Rahma dengan Direktur TIS Petroleum, Tumbur Parlindungan dan Praktisi Minyak dan Gas, Andang Bachtiar dalam Squawk Box.